New Step by Step Map For reformasi intelijen
New Step by Step Map For reformasi intelijen
Blog Article
Appropriate radical groups, specifically those in political corporations that boost the discourse of Islamic law; and
Together with the LPNKs, other establishments are formed by Legislation and Presidential Regulations as impartial bodies. Theoretically, the distinction between these unbiased bodies and LPNK is The actual fact that they're coordinated below a certain ministry and directly report to the President, Whilst this might not always be the situation in observe. This sort of overall body might be proven with the promulgation of a particular legislation (e.g., the Countrywide Narcotic Agency was fashioned by virtue of Presidential Decree No. 116 of 1999 on National Narcotic Company as amended by Presidential Decree No. 17 of 2002) or fashioned as part of Regulation to assist the fundamental plan (e.
Titik utama yang perlu dilakukan reformasi dalam fungsi intelijen adalah fungsi pengamanan dalam hal ini perlu dilakukan pembentukan organisasi kontra intelijen. Dalam kegiatan kontra intelijen media massa merupakan fenomena sosial yang sekaligus juga politik, media massa merupaka critical position
, aparat keamanan dan intelijen indonesia masih dalam proses reorientasi dan proses reformasi. Aparat keamanan memerlukan waktu cukup lama untuk melakukan proses investigasi dalam sebuah peristiwa teror.
Kekuatan kontra intelijen juga sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga kedaulatan dan mewaspai infiltrasi pihak luar yang sewaktu-waktu dapat menyerang.
tersirat etika utilitarianisme yang menilai baik-buruk tindakan berdasarkan manfaat pada sebanyak mungkin orang. Praktik penahanan, penyadapan, bahkan penghilangan nyawa musuh tidak bernilai pada dirinya, melainkan bernilai sejauh untuk mampu melindungi nyawa warga sipil dari ancaman serangan bom bunuh diri.
Pada masa Orde Baru persoalan intelijen terletak pada terciptanya sebuah konsepsi “negara intelijen”. Konsep “negara intelijen” yang diperkenalkan Richard Tanter pada tahun 1991 untuk menjelaskan jejaring lembaga intelijen dan bagian-bagian khusus dari militer yang secara keseluruhan menjaga kelestarian rezim Orde Baru.
Intelligence since the “initial line of battle” involves adaptation to your occasions and threats. The orientation in institutional growth is on the advance that synergizes five aspects; democracy along with the ideas in the rule of legislation, professionalism, adaptation to technological developments, the chance to examine up to date threats, and transformation from the abilities provided by the condition to obtain most success.
Situasi berubah reformasi intelijen indonesia pasca-Dekrit 1950, di mana kebijakan Soekarno berorientasi pada sipil dan konsolidasi politik dalam negeri.
Discourse about the reactivation of Pam Swakarsa, a point out-sponsored militia, through the Nationwide Police Chief. Pam Swakarsa experienced a darkish heritage over the 1998 upheaval being a civilian unit assigned to assault student protesters while in the streets. Probably activated to ignite and/or perpetuate horizontal conflict in grassroots communities.
Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.
Period orde baru meninggalkan legacy intelijen, dengan stigma sebagai alat represif penguasa terhadap kelompok oposisi dan menyebar teror untuk menciptakan rasa takut publik. Kekuasaan orde baru, telah memfasilitasi kewenangan intelijen tanpa batas.
Dalam penguatan ini Krismono membahas apa saja yang menjadi faktor keberhasilan dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, peningkatan pelayanan publik, komitmen bersama dalam memberantas pungutan liar, dan kecintaan terhadap organisasi.
Other radical groups, specifically NGOs which are dissatisfied and upset with the government, for example Imparsial